2015 bulannya lupa. Gue main ke candi ini sama nyokab,
sepupu, and keponakan gue. Jujur, sebagai orang Jogja selama 20an tahun, gue
belum pernah kesini. Emang gue ga tinggal di Jogja juga. Gue di Jakarta, atau
bisa dibilang demikian. Aslinya gue tinggal di Bogor, kemudian Bogor berubah
jadi Depok, terus gue pindah dari Depok ke Bogor lagi. Panjang ceritanya haha
tapi sekarang kan lagi mau ngomongin Prambanan. Sebenernya sih, dulu pernah mau
kesini tapi dulu banget. Sebelum Prambanan nyediain wisata malam. Jadi
berhubung udah kemaleman, pagernya udah tutup. Mau gamau cuma bisa liat dari
luar aja. Pada waktu itu.
Dan kesampeanlah menginjakan kaki di Prambanan. Tempat
Bandung Bondowoso bikin candi buat wanita yang dicintainya. So swit pokoknya..
Ga cuma satu atau dua, tapi seribu.. Gais... Seribu !
Perjalanan dimulai dari bangun pagi. Gue anggap bangun pagi
merupakan perjalanan juga. Karena butuh perjuangan. Habis itu gue mandi,
seperti biasa, menggunakan air, bukan pasir, karena gue bukan kucing. Di sebuah
desa kecil bernama Panjatan. Tempat Mbah Kakung dan Mbah Putri gue, tapi
dua-duanya udah meninggal. Dan tinggal Pakde, sama Bude gue yang tinggal
disana. Oh iya, sama sepupu gue juga.
Kebetulan waktu itu lebaran, jadi keluarga besar gue lagi
kumpul. Setelah beres semua, mulailah perjalanan kita, dengan dua mobil. Kakak
sepupu gue sebagai penunjuk jalan di depan. Lewat jalan pintas katanya, karena
musim liburan jalan utama pasti cukup rame. Kira-kira setelah 1 jam lebih
perjalanan kita sampai di kawasan candi Prambanan.
Satu kata begitu sampe sana, puasaaa.. eh puanaaas !
Sangat disarankan membawa payung, atau pakai sunblock buat
yang takut kena matahari. Gue sih engga.. Lakik !!
Beberapa candi disini masih berserakan akibat gempa. Tapi
sebagian besar udah mulai dibangun kembali. Gue keliling kaya turis pada
umumnya. Foto-foto dan dimintain tolong motoin orang pacaran. Iya, gue tetap
tegar menghadapinya. Seperti theme song Wiro Sableng.
Hmm, buat yang mau travelling kesini. Misal kalian nginep di
daerah Jogja, bisa ambil kendaraan umum yang kearah Klaten. Atau bisa naik ojek
online, atau nyewa kendaraan. Sangat informatif bukan ? Gimana, sudah merasa
nyesel baca blog ini ?
0 komentar:
Posting Komentar